Banyak yang mengatakan bahwa Sprited Away memiliki kualitas animasi baik dari segi alur maupun cerita yang cukup baik. Namun, kenapa sampai saat ini tepatnya setelah Sprited Away memenangkan piala Oscar pada tahun 2002, tidak ada satupun anime lagi yang mampu mendapatkan penghargaan yang sama.
Perlu kita ketahui terlebih dahulu, piala Oscar memiliki nama lain Academy Awards yaitu ajang penghargaan paling bergengsi di Amerika. Academy Awards diberikan oleh Academy of Motion Pictures and Sciences (AMPAS). Asal mula nya Academy Awards disebut Oscar dikarenakan piala juara tersebut memiliki patung seperti patung “Oscar” yang diinisiasikan oleh Margaret Herrick pada tahun 1931.
Kembali lagi kepada topik awal, bahwa Sprited Away diciptakan oleh Hayao Miyazaki pada tahun 2001, yang diinisiasikan oleh Studio Ghibli, kesuksesannya pada tahun 2001 membuat film ini menjadi film paling sukses di Internasional pada saat itu, hingga dibeli Disney, lalu memenangkan penghargaannya setahun kemudian. Hal ini menjadi rekor baru dalam dunia animasi Jepang yang menjadinya pertama dan satu-satunya animasi yang mampu menembus Piala Oscar dan tidak berbahasa Inggris.
Lalu, apa yang terjadi pada saat ini? Beberapa judul yang masuk hingga saat ini seperti Kimi No Nawa yang disutradarai oleh Makoto Shinkai, dan Kimetsu No Yaiba : Mugen Train yang didasarkan dari manga berjudul Kimetsu No Yaiba dari Koyoharu Gotoge ini sempat masuk dalam nominasi di Academy Award pada tahun 2017 dan 2021, namun kenapa mereka tidak memenangkannya?
Rupanya, pada tahun 2014 dilakukan survei oleh LA Times, yang menyebutkan bahwa pemilih Academy Awards adalah 76% laki-laki dan berumur rata-rata 63 tahun. Hal ini tentu bertolak belakang dengan demografi rata-rata anime yang bergenre shonen. Ditambah Casey Brienza mengatakan bahwa penghargaan Oscar adalah peristiwa Amerika dan jika itu terjadi maka benturan animasi Jepang dan Amerika terjadi, sehingga harus ada banyak yang dirubah untuk mendapatkan posisi yang sama.
Tags:
Info